1. Home
  2. /
  3. Artikel
  4. /
  5. Mengapa Anak Durhaka Kepada...

Mengapa Anak Durhaka Kepada Orang Tuanya?

Aug 14, 2023

Oleh : Ridwan, S.Pd., M.Pd.

“Katanya Merawat bapaknya!! kok malah dibuang di tempat pembuangan sampah” judul vidio yang diunggah aktivis sosial dari Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanti pada 4/8/2023 viral di media sosial. Prilaku anak tega buang orang tuanya ke tempat sampah menimbulkan kegeraman dari warganet. Ketika video sudah viral keempat anaknya menitipkan orantuanya yang duduk di kursi roda ke panti jompo. Seharusnya anak memperlakukan orang tua dengan baik, hak yang seharusnya didapat orang tua dari anaknya, apalagi orang tua dalam keadaan sepuh.

Kewajiban anak hak orang tua

Hukumnya fardu ain berbuat baik kepada orang tua. Banyak ayat dalam Al Quran perintah berbakti kepada orang tua

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Lukman 14)

Tafsir kementerian agama mengkapkan dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada manusia agar berbakti kepada kedua orang tuanya dengan berusaha melaksanakan perintah-perintahnya dan mewujudkan keinginannya. Pada ayat-ayat lain, Allah juga memerintahkan yang demikian, firman-Nya:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.” (QS.al-Isra’: 23)

Hal-hal yang menyebabkan seorang anak diperintahkan berbuat baik kepada ibu adalah:

  1. Ibu mengandung seorang anak hingga lahir. Selama masa mengandung itu, ibu menahan dengan sabar penderitaan yang cukup berat, mulai pada bulan-bulan pertama, kemudian kandungan itu semakin lama semakin berat, dan ibu semakin lemah, sampai ia melahirkan. Kekuatannya baru pulih setelah habis masa nifas.
  2. Ibu menyusui anaknya sampai usia dua tahun. Banyak penderitaan dan kesukaran yang dialami ibu dalam masa menyusui anaknya. Hanya Allah yang mengetahui segala penderitaan itu.

Penyebab Masuk Surga

Rasulullah bersabda

رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim no. 2551)

Hadis ini mengajarkan perintah berbuat baik kepada orantua terutama yang sudah tua renta, karena ketika sudah kehilangan tenaga tentu lebih sulit dan membutuhkan kesabaran. Berbuat baik kepada orang tua penyebab masuk surga

Dipanjangkan umurnya, dimudahkan rezkinya

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ فِي عُمْرِهِ، وَيُزَادَ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya, “Dari sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim,” (HR Ahmad

Ridho Allah Tergantung Ridho Orang tua

وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ.

Artinya, “Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Evaluasi Diri Para Orang tua

Dari berbagai kejadian anak mengabaikan orang tuanya menjadi evaluasi diri.

  1. Kemungkinan perlakuan yang dilakukan orang tua terhadap kakek nenek dari anak kita tidak baik, sehingga tidak sadar para orang tua telah memberikan contoh yang buruk dalam memperlakukan orang tuanya.
  2. Bekal agama yang kurang
    Belajar agama sejak dini akan membentuk karakter anak, dengan bekal agama maka kelak dewasa akan mampu melaksanakan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya diantaranya tanggung jawab anak kepada orang tuanya.
  3. Orang tua terlalu toleran dengan sikap anak.
    Jika ingin anak-anak kita sholih dan sholihah, maka sebaiknya jangan terlalu sering menoleransi sikap mereka apalagi berperilaku tidak sopan. Segera tegur apabila salah.
  4. Membangun komunikasi yang intens dengan anak.
    Alasan klasik para orang tua karena kesibukan sehingga jarang komunikasi dengan anak. Komunikasi dengan anak merupakan bentuk perhatian orang tua walaupun jauh bisa dilakukan melalui telepon seluler. Banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mewujudkan anak yang birrul walidain, diantaranya meminta keikhlasan doa dari anak’anaknya untuk mengangkat derajat orang tuanya yang tinggi di akhirat kelak.