1. Home
  2. /
  3. Artikel
  4. /
  5. Memaksimalkan Waktu

Memaksimalkan Waktu

May 21, 2022

Oleh : H. Ridwan Manan, S.Pd. M.Pd

Setiap peristiwa di dunia ini tentu ada hikmah yngg dapat kita petik untuk melajaran kehidupan.Semi final di leg ll Liga Champions 21-22 antara Manchester City dengan Real Madrid yang berlangsung Kamis dini hari ( 5,/5/22,) Man City unggul lebih dahulu di menit ke 73 , 1-0 untuk Man City sampai menjelang bubar menit 90 Real Madrid mampu menyamakan kedudukan 1-1. . Injury time batuh waktu 1 menit menjadi 2-1 untuk Real Madrid dan extra time merubah asumsi publik bola Real Madrid unggul 3-1 dan pemain muslim asal Prancis keturunan Aljazair Karim Musthofa Benzema 34 th menjadi penentu lolosnya Real Madrid lke final Liga Champions UEFA lewat gol tendangan pinalti. Walalaupun penulis tidak melihat siaran langsung pertandingan tersebut hanya melalui cuplikan pertandingan dan berita di media sosial.

Allah memberikan umur berapa tahun tdak ada seorangpun yang tahu, masih berapa hari ,bulan dan tahun sisa hidup kita? Hanya Allah yang tahu. Terpenting dalam hidup ini adalah memaksimalkan sisa hidup dengan amalan terbaik, tidak lengah dengan nikmat dan indahnya dunia, sehingga tidak menjadi orang yang paling menyesal ketika Allah memanggilnya.
Allah Ta’ala berfirman dala surat Al Mu’minun (23), 99-100

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ…99

لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ…100

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku melakukan amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak benar-benar itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.

Allah SWT. menceritakan tentang keadaan orang yang sedang menjelang kematiannya dari kalangan orang-orang kafir atau orang-orang yang melalaikan perintah Allah Swt. Diceritakan pula kutipan mereka saat itu dan permintaan mereka untuk dapat dikembalikan lagi ke dunia untuk memperbaiki apa yang telah dirusakkannya selama hidupnya. Karena itu, disebutkan dalam firman-Nya:

رَبِّ ارْجِعُونِ* لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ

Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku melakukan amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. (Al Mu’minun: 99-100)

Sama seperti yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian”. (Al-Munafiqun: 10)

sampai dengan firman-Nya:

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Dan Allah Maha Mengenal apa yang kalian kerjakan. (Al-Munafiqun:11)

Sisa waktu yang pendek dari umur yang di berkan Allah, mampukah kita maksimalkan untuk menjadi yang terbaik agar menjadi pemenang setelah melaksanakan kewajiban dan sunnah di bulan Ramadhan.