Alfattah.sch.id – Setelah beberapa tahun hiatus akibat pandemi Covid-19, akhirnya event tahunan Pengajian Akbar Ponpes Al Fattah Sidoarjo kembali diadakan. Dengan mengusung tema “Peran pesantren dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin”, Pengajian Akbar kali ini menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa M.Sos. dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr. dr. Sukadiono M.M. sebagai pembicara.
Acara diawali dengan berbagai tampilan dari para santri Ponpes Al Fattah seperti atraksi silat tapak suci, banjari, paduan suara, pidato bahasa asing, hingga tahfidzul Qur’an.
Acara dilanjutkan dengan ceramah inti yang disampaikan oleh Dr. dr. Sukadiono M.M. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya. Beliau menyampaikan dan menghimbau seluruh warga pesantren dan masyarakat luas untuk mewujudkan Islam yang “Rahmatan Lil Alamin” dan jauh dari tindak kekerasan yang akhir-akhir ini marak terjadi.
Menyambung hal tersebut, Gubernur Jawa Timur, Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa M.Sos. berpesan “4T” dalam menghidupkan pesantren, yaitu Taklim (pengajaran), Tadris (pembelajaran), Ta’dib (kesantunan), dan Tarbiyah (pengasuhan). Tak lupa beliau juga mengajak seluruh jama’ah untuk mendo’akan para korban kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, Ibunda Khofifah juga sekaligus meresmikan asrama baru untuk santri putra di Ponpes Al Fattah Sidoarjo dan memberi santunan kepada anak-anak yatim.
(Red:Vox)