Oleh : Ridwan, S.Pd., M.Pd.
Palestina Saudaraku.
Hatiku miris karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata
Dia tidak tahu di mana bapak-ibunya
Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza
Ribuan orangtua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan _orangtuanya
Setiap tangan tertulis nama
Mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit
Kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti?
Kapan keadilan ini akan menghampiri?
Aku dan Indonesia-ku pantang mundur
akan terus membantumu
Aku dan Indonesia-ku akan terus bersamamu Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina, kau adalah saudaraku
Dan aku, Indonesia-ku, akan selalu bersamamu
Puisi dibuat dan dibacakan oleh Retno Marsudi menteri luar negeri Republik Indonesia pada Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Jakarta Ahad (4/11/2023). Puisi tersebut mampu menggetarkan hati jutaan peserta aksi bela Palestina. Seakan tangisan dan jeritan anak-anak wanita dan warga Gaza terdengar jelas ditelinga dari ribuan kilo meter. Aksi yang sama juga pernah dilakukan oleh Menlu pada Sidang Darurat Majelis Umum PBB di ahir Oktober 2023. Kecaman keras dilontarkan Menlu pada Israel yang sudah hilang rasa kemanusiaannya. Pidato Menlu di dunia internasional sedang viral seakan mewakili jutaan rakyat Indonesia dan masyarakat dunia yang cinta perdamaian,keadilan dan anti penjahahan.
Pidato Heroik
Allahu Akbar, free free Palestine adalah yel-yel yang disampaikan mantan gubenur DKI Jakarta dan capres 2024 Anies Rasyid Baswedan mampu menyemangati jutaan peserta aksi bela Palestina meskipun di bawah terik matahari Jakarta yang panas. Aksi damai yang membuktikan cintanya rakyat Indonesia pada Palestina kepada masyarakat dunia. Anies mengajak bangsa Indonesia agar tidak menjadi penonton terhadap penderitaan warga Palestina tapi harus ambil bagian pada kemerdekaan Palestina. Konstitusi bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Orasi Retno Marsudi dan Anies Baswedan seakan cahaya bintang yang indah dan cahaya rembulan yang teduh “di siang bolong” Hadir dalam bela Palestina sejumlah ulama, cendekiawan dan tokoh nasional memberikan orasi menyemangati peserta aksi. Nampak Prof Din Syamsudin ustadz Bachtiar Nasir, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhajir Efendy, ketua DPR RI Puan Maharani dan para tokoh MUI.
Dukungan seantero dunia
Dukungan masyarakat dunia pada Palestina melalui media sosial dan demo besar- besaran terjadi di mana-mana diberbagai negara. Bahkan negara pendukung utama Israel Amerika Serikat, warganya mengecam terhadap pemimpinnya karena memberikan dukungan militer dan tidak membuka akses bantuan untuk Palestina. Dalam perjalanan kami dari Pondok Pesantren Al Fattah 2 Malang ke Sidoarjo nampak terpampang bendera Palestina yang cukup besar di sebuah toko pertanian di Pujon. Bahkan suporter sepak bola Kediri mengibar- ngibarkan bendera Palestina cukup banyak. Di Musyran PRM Banjarsari kec Buduran peserta musyawarah ranting memakai sal Palestina. Bukti kecintaan bangsa Indinesia pada Palestina. Free…free Palestine.
