
Oleh : Ridwan, S Pd, M. Pd.
Kisah umat terdahulu banyak diceritakan di dalam Al Quran untuk diambil pelajaran. Bahkan sepertiga isi Al Quran berisi kisah sejarah..Kisah para nabi, umat yang membangkang ajaran nabi, pemimpin yang adil dan pemimpin zalim terangkum di dalam Al Quran. Kisah raja-raja sombong, diktator disampaikan Allah sebagai pelajaran untuk ummat manusia dan para pemimpin di masa sekarang.
يُؤْتِى ٱلْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
“Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.”(QS. Al Baqarah: 269).
Allah telah memberikan pelajaran penguasa yang sombong, raja Namrudz penguasa di Khaldea Mesopotamia yang angkuh, diktator pertama di dunia membakar nabi Ibrahim hidup-hidup setelah kalah berdebat. Allah menyiksa dengan seekor nyamuk masuk ke lubang hidungnya sampai menyerang saraf otaknya. Karena tidak kuat menahan sakit di kepalanya, Namrudz meminta pengawalnya supaya memumukul kepalanya dengan benda yang keras. Selama 40 hari menahan sakit ahirnya Namrudz meninggal dunia. Raja yang sombong dihinakan oleh Allah dengan seekor nyamuk.
Kisah yang lain, raja Abrahah berambisi membuat bangunan yang dapat menandingi Ka’bah, bangunan itu bernama Al Qullaisi. Karena masyarakat Arab tidak mau berkunjung ke Al Qullaisi tetap berbondong-bondong berkunjung ke Ka’bah. Abrahah mengerahkan pasukan dengan jumlah besar, dia dipimpin pasukan dengan membawa gajah yang besar untuk merobohkan Ka’bah. Selama perjalanan menuju Makkah Abrahah menampakkan kediktatoran dan keangkuhannya dengan merampas ternak-ternak warga yang dilaluinya. Unta milik kakek Rasulullah tidak luput dari sasaran rampasan, 200 ekor dirampas pasukan Abrahah.
Ketika Abdul Mutholib datang menghadap Abrahah, Abrahah bertanya pada Abdul Mutholib “Mengapa kamu tidak mengkuatirkan Ka’bah yang akan aku robohkan, yang kamu minta justru untamu?”. Jawab Abdul Mutholib ” Ka’bah rumah Allah pasti Allah akan menyelesaikannya sendiri dan kalau unta itu milikku”. Dengan geramnya dia mengatakan “Jangankan kamu wahai Abdul Mutholib, Allahpun tak akan sanggup menghalangi maksudku”. Kesombongan Abrahah dibalas oleh Allah dengan pasukan yang diturunkan dari langit berupa burung-burung ababil yang membawa kerikil dari langit. Pasukan Abrahah mati menggelepar, badannya berlubang seperti daun dimakan ulat. Abrahah sendiri melarikan diri ke arah Yaman. Dia mati dengan kondisi daging mengelupas dari tulangnya.
Pemimpin Yang Sombong di Masa Sekarang
Donal Trump presiden terpilih Amerila Serikat kedua kalinya setelah mengalahkan pesaingnya Kamala Harris dari Partai Demokrat pada pilpres 5 November 2024. Dia berujar akan menjadikan Gaza bak Neraka, jika Hamas tidak mau membebaskan tawanannya (tentara Israil) sebelum tanggal pelantikannya sebagai presiden tanggal 20 Januari 2025. Api berkobar membakar Los Angeles di negara bagian California.
Belum diketahui darimana api berasal. Ribuan hektar hangus terbakar, kawasan mewah beserta ribuan properti hangus, luluh lantah Amerika negeri penyokong dana terbesar untuk mendukung kejahatan Israil di Palestina. Genosida yang dilakukan Israil tanpa rasa kemanusiaan telah dipertontonkan dengan kejam pada masyarakat dunia.
Sikap pilitik yang pongah dibayar mahal oleh Amerika Serikat. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran melebihi dana yang dikeluarkan Amerika untuk membantu kejahatan Israil di Gaza sejak Oktober 2023. “Wamakaru wamakarallah, wallahu khoirul makirin” Negeri ‘adidaya” ini tidak mampu memadamkan api dunia dengan segera apalagi api neraka di ahirat.